Lia Eden Naik Pangkat dari "Malaikat Jibril" Jadi "Tuhan"


Setelah mengaku sebagai "Malaikat Jibril", kini Lia Aminudin alis Lia Eden akan mengaku sebagai "Tuhan". Hari ini, Kamis (14/4/2011), puluhan jemaat Kerajaan Tuhan mengunjungi Lia Eden, di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Tangerang.

Mereka datang lengkap dengan pakaian khas berwarna serba putih, dan ring putih di kepala. Mereka terdiri dari orangtua dan anak-anak.

Kepada wartawan, salah seorang jemaat mengatakan, kedatangan mereka hari ini bukan untuk menjemput sang Jibril dari dalam penjara.

Melainkan untuk membuktikan aliran kepercayaan Kerajaan Tuhan, yang mengatakan, hari ini "Malaikat Jibril" akan menjelma menjadi tuhan.

Setelah menjalani hukuman selama 2,6 tahun di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Wanita Tangerang, Syamsuriati alias Lia Eden besok Jumat (15/4) akan mencium udara segar. Selanjutnya, Lia Eden yang mengaku ‘’Malaikat Jibril” akan menjelma menjadi Tuhan.

“BESOK (Jumat,15/4) ibu Lia Eden akan bebas murni karena masa hukumannya sudah selesai,” kata Kepala Lapas Wanita Tangerang, Etty Nurbaeti di Tangerang, Banten, Kamis (14/4/2011).

Namun ketika ditanya jam berapa Lia Eden akan keluar dari Lapas Wanita, Etty Nurbaeti tidak bisa menjelaskan. “Silakan tanya ke petugas Lapas Wanita di Tangerang, karena saat ini hingga minggu depan saya masih pendidikan di luar kota,” kata dia.

Berdasarkan pemantauan di Lapas Wanita, menjelang hari kebebasan Lia Eden, puluhan jemaat Kerajaan Tuhan yang terdiri dari orang tua dan anak-anak dengan berpakaian serba putih tampak mengunjungi “Malaikat Jibril” atau Lia Eden.

Menurut salah seorang jemaat, kedatangan mereka ke Lapas Wanita itu bukan untuk menjemput Lia Eden dari dalam penjara. Melainkan hanya untuk membuktikan bahwa mereka masih setia terhadap aliran kepercayaan Kerajaan Tuhan.

“Hari ini ‘Malaikat Jibril” akan menjelma menjadi Tuhan. Dan sekarang kita disuruh Tuhan apa yang menjadi kehedaknya,” kata seorang jemaat Kerajaan Tuhan tanpa menjelaskan apa yang dimaksud tentang penjelmaan diri “Malaikat Jibril” menjadi Tuhan tersebut.

Sementara itu salah seorang petugas lapas yang enggan disebut namanya mengatakan Lia Eden akan bebas Jumat (15/4) pada pukul 09.00 WIB.

Jelang kebebasannya itu Lia Eden membagi-bagikan makanan berupa pizza kepada para penghuni Lapas lainnya. Selama berada di Lapas Wanita Tangerang, pemimpin sekte Kerajaan Tuhan itu bersikap baik dan tidak pernah terlibat masalah.

Lia Eden ditangkap karena melanggar Pasal 156 KUHP tentang Penistaan Agama karena mengaku sebagai Malaikat Jibril.

"Sekarang kita disuruh tuhan apa yang menjadi kehedak tuhan hari ini. Kita percaya pada malaikat Jibril akan menjelma," ujar wanita paruh baya, yang enggan menyebutkan namanya itu, Kamis (14/4/2011).

Kendati begitu, dia tidak menjelaskan lebih jauh apa yang dimaksud tentang penjelmaan diri "Malaikat Jibril" menjadi tuhan tersebut.

Sementara itu, petugas registrasi Lapas Wanita Tangerang Rita Aprilianti masih belum bisa ditemui untuk dimintai keterangan, lantaran harus mencantumkan surat ijin dari Kanwil Banten.

Namun, berdasarkan keterangan jemaat Kerajaan Tuhan yang ditemui di lapangan, "Malaikat Jibril" akan keluar tahanan pada Jumat 15 April 2011, sekira pukul 09.00 WIB.

Kalau Lia Eden mau memberi namanya 'Tuhan', silahkan saja! Sejak zaman dahulu kala, misalnya waktu zaman kerajaan Fir'aun (Pharao) di Mesir, raja-rajanya turun temurun mengakui kalau dirinya Tuhan. Sepanjang sejarah peradaban manusia, memang bayak manusia yang mengklaim dirinya sebagai tuhan. Makanya ada banyak Tuhan-Tuhan dalam sejarah peradaban umat manusia sejak zaman dulu hingga zaman Lia Eden sekarang ini.


Diantara Tuhan-Tuhan itu, hanya satu yang bernama Allah, itulah Tuhannya agama Samawi (Yahudi, Nasrani dan Islam) hingga saat ini. Kalau ada perbedaan ketiga agama samawi itu, lebih menyangkut pada pengakuan eksistensi ketuhanan Allah itu sendiri. Yahudi dan Nasrani mengakui kalau Tuhan itu 'beranak',Sementara Islam mengakui bahwa Tuhan Allah tidak beranak. Saya rasa selama Lia Eden tidak mengklaim dirinya sebagai tuhan 'Allah', tapi sekedar berjulukan Tuhan saja, itu hak azasinya, dan yang risiko yang mau mempercayainya saja. Namanya juga orang edan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan pesan !!!