beatifikasi Paus Yohanes Paulus II

Paus Yohanes Paulus II

KOMPAS.com — Untuk menyambut beatifikasi (proses awal bagi penganugerahan gelar santo atau orang kudus dalam tradisi Gereja Katolik Roma—Red) bagi mendiang Paus Yohanes Paulus II, pihak Takhta Suci di Vatikan sudah membuka akses menuju Lapangan Santo Petrus bagi para pengunjung sejak Minggu (1/5/2011) dini hari, sekitar pukul 03.00 GMT. Diperkirakan, ada 500.000 orang yang bakal ikut ambil bagian dalam misa beatifikasi tersebut.

Kemudian, sekitar pukul 07.00 GMT, Vatikan mengumandangkan dan menyanyikan doa favorit kepada Bunda Maria dari almarhum mantan Uskup Agung Gdansk, Polandia itu. Menurut rencana, Paus Benediktus XVI akan memimpin misa beatifikasi satu jam setelah doa tersebut.

Sebelumnya, sebagaimana warta AP dan AFP, suster biarawati asal Perancis, Marie Simon-Pierre, akan memberi kesaksian saat acara doa pada Sabtu (30/4/2011), pukul 18.00 GMT di kawasan situs kuno Circus Maximus, di hadapan sekitar 100.000 orang. Suster Simon-Pierre adalah sosok yang mendapatkan mukjizat penyembuhan dari penyakit parkinson setelah melakukan doa permohonan kepada Tuhan melalui perantaraan mendiang Paus Yohanes Paulus II. Menariknya, dalam 12 tahun terakhir hidupnya, Paus Yohanes Paulus II justru menderita parkinson.